Kamis, 30 Mei 2013

INSOMNIA ANE KAMBUH

Kata orang insomnia itu penyakit susah tidur. waow? penyakit? serem ye denger kata-kata penyakit. penyakit kok susah tidur, kagak level amat, hahaha.
well, sekarang saya lagi dilanda gejala itu, yapz, kagak bisa tidur, padahal jam sudah menunjukkan pukul 00:05, tengah malam bro. Malem jum'at lagi, parah. Dan parahnya lagi besok saya kerja pagi bro, kagak enak banget donk dikerjaan ngantuk kagak bersemangat dan bergairah, ntar pelanggan saya pada kabur lagi gara-gara liat muka saya kaya benang kusut kecemplung got.
usut punya usut penyebab insomnia itu macem-macem bro, misalnya nih ye
> stress, tingkat kecemasan tinggi ama ketegangan diri. Tapi saya ga ngerasa ada gejala-gejala itu, hidup itu wajib dibikin happy bro, jangan dibikin stress.
> lingkungan yang bising dan menyeramkan. wahhhh,,,,, itu bukan tempat kos saya banget, tempat kos saya itu nyaman, tentram, sepii, kagak bising apalagi menyeramkan.
> sering buang air kecil dan punya penyakit asma. bukan kebiasaan saya ituu, buang air kecil paling pagi hari habis bangun tidur.
> punya kebiasaan minum kopi. dulu si iya suka banget ama kopi, tiap malem pasti ngopi. tapi sekarang? ane kagak suka brayy, paling banter minum air putih doank. tapi apa ngaruh ya kebiasaan dulu dengan sekarang? kayanya enggak deh.
> pola makan yang tidak teratur jadinya sering kelaparan tengah malem. lo kira apaan kelaparan? hahaha. wahhh,, ini juga tidak, soalnya ane baru aja makan 2 kali setelah jam 7, ngemil juga, dan enggak ngerasa kelaparan, tapi hasilnya? tetep kagak bisa tidur.
nah looo, semua gejala itu kagak terjadi ama ane, terus penyebab ane kagak bisa tidur apaaahh?

jangan-jangan gara-gara mikirin utang lagi, hahahahahahah.
tapi gara-gara insomnia juga, ane jadi mulai nulis lagi, hahhaa,

oke, semoga besok pagi kagak telat sholat subuh, bisa jalan-jalan pagi ama muka ane keliatan seger buger,
buat yang kagak bisa tidurr, sini dah ane temenin ngitung kambing di pikiran lo pada.

Kamis, 17 Mei 2012

"Si Cantik" yang Tersembunyi di antara Dua Bukit


Curug Malela “Si Cantik” yang Tersembunyi di antara Dua Bukit


Salah satu curug yang membuat saya penasaran untuk menyambanginya. Yah, Curug Malela yang terletak di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat, berbatasan dengan Kabupaten Cianjur di barat laut Bandung ini menyimpan keeksotisan yang luar biasa. Curug Malela yang kira-kira setinggi 50 meter serta lebar sekitar 70 meter ini membuat saya tak berkedip untuk menatapnya. Subhanalloh J
Keanggunan air terjun yang dalam foto kecepatan rendah memberikan kesan seperti benang-benang sutra halus, tidak dimungkiri telah menawan hati dan pandangan mata siapa yang datang mengunjunginya. Jika hari tidak keburu gelap, kita akan seharian duduk tanpa bosan-bosannya menyaksikan fenomena alam yang luar biasa ini. Fantastik !
Perjalanan menuju ke tempat salah satu objek wisata ini sangatlah menguras tenaga dan waktu dan sempat membuat saya frustasi!. Namun, Jarak tempuh sekitar 90 kilometer atau sekitar 5 jam dari Kota Bandung dengan kondisi jalan kurang mendukung akan terbayar sudah oleh pemandangan dan suasana pedesaan di kawasan tersebut. Apalagi setelah melihat pesona Curug Malela yang tersembunyi malu-malu di antara dua bukit. Horeeee !!!!
Sepanjang jalan sebelum menuju Curug Malela di Kampung Manglid, kita akan disuguhi wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat. Hamparan  pemandangan perkebunan teh yang dikelola oleh PTPN VIII Montaya yang diapit pohon mahoni dan pohon damar hingga ke daerah perbukitan yang turun naik dan berkelok-kelok dan sempit yang senantiasa menemani perjalanan. Selama kurang lebih 5 jam perjalanan, petunjuk jalan menuju Curug Malela mulai terlihat. Nah, untuk mencapai Curug Malela yang dijuluki Niagara mini ini, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit dari tempat parkir kendaraan.
Dari sisi lingkungan, sebenarnya Curug Malela sangatlah rentan terhadap pencemaran. Jaringan hulu Cicurug yang berasal dari Cidadap melewati kota-kota kecamatan yang cukup padat, seperti Gununghalu dan Bunijaya. Sepanjang alirannya di wilayah permukiman Kecamatan Gununghalu, lembah Sungai Cidadap menjadi tempat pembuangan sampah, terutama dari rumah-rumah yang tumbuh di tepi sungai. Sampah-sampah itu terbawa aliran Cidadap untuk kemudian ikut jatuh di Curug Malela. Jangan heran jika di lereng-lereng bawah dekat air terjun itu kita akan mendapati tumpukan sampah-sampah plastik, sandal jepit, atau styrofoam.
Berkunjunglah saat cuaca cerah, karena jika cuaca sedang musim hujan jalanan tanah sangat licin dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan, kalaupun bisa sayang kendaraan anda kecuali kalau anda menggunakan sepeda motor trail. Air terjunnya pun juga sangat deras, tidak sedikit orang yang nekat menyeberang ke curug tenggelam dan terseret arusnya. Perhatikan pula peringatan-peringatan yang disampaikan oleh masyarakat sekitar. Pada hari senin dan kamis curug Malela ini ditutup untuk umum.

Untuk masuk ke tempat wisata ini belum dikenakan tiket masuk hanya membayar uang parkir bagi anda yang membawa kendaraan. Berkunjung ke Curug Malela sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, karena tidak angkutan umum dari Buninjaya kalaupun ada hanya ojek yang kira-kira sekali jalan ongkosnya Rp 50.000,-.

Sayang, pesona Niagara mini ini baru bisa dinikmati oleh sebagian orang saja. Bahkan, banyak yang belum mengetahui keberadaan salah satu keindahannya. Buruknya kondisi jalan ditambah minimnya sarana transportasi menjadi kendala untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke pesona alam ini. Tapi, tak ada salahnya berwisata ke tempat ini apalagi bagi anda yang berjiwa petualang, karena memang,,, akses jalannya sangat off road!

Senin, 09 April 2012

Di Persimpangan Jalan (Masih Menunggu)


Derap derap bunyi kaki dikehampaan
Ku susuri lorong-lorong sunyi
Gelap tanpa setitik cahaya
Sunyi senyap semakin ku rasa

Lima bungkus es krim sudah kuhabiskan
Penghilang kecewa yang melanda

Ku tenggok kanan
Masih kau tak nampak
Ku tenggok kiri
Masih juga kau tak terdeteksi
Huh, di mana kamu?
Sebatas mata memandang
Hanya debu jalanan yang menutup pandang

Ku masih sabar,
Di suatu sudut aku masih menunggu
Detik-detik waktu sudah tak terhitung
Lima menit
Aku masih sabar menanti
Lima belas menit
Aku masih sabar menunggu
Empat puluh lima menit
Aku masih terdiam, terpaku dan membisu
Melirik setiap sudutku
Berharap itu kamu
Dengan setangkai bunga mawar merah ditangan kananmu
Satu jam sudah ku menunggu yang tak tentu
Aku tetap terpaku, tersudut dan membisu

Ku terdiam, semakin membisu
Sedetik menantimu disini bagai sehari
Berulang kali ku lirik jam di handphone
Demi membunuh waktuku
Masih juga tak nampak wujud parasmu
Huh, di mana kamu?
Tanda kehadiranmu samar dan semakin tak terlihat
semakin meyakiniku..
Kau tak kan datang… !



Terdiam sejenak,
Tiba-tiba… rintik-rintik itu pun luruh, jatuh!
Bergulir tanpa ku tahu
Gerimis dan akhirnya deras


Ku ambil langkah
Pelan namun pasti
Berhenti terpaku tuk menunggumu
Berteman hujan,
Kususuri jalan ini,
Tak kunaikki sepedaku

Tak ku hirau
Mereka semua memandangku

Ku berlari
Ku berteriak
Aku pergi, dengan sendu yang mendayu

Inginku bertahan,
Tapi tak ingin terpaku
Dengan kecewaku,

Meninggalkan jejak-jejak
Yang mulai terhapus air hujan
Dan tertutup debu jalanan


Minggu, 1 April 2012

Selasa, 27 Maret 2012

Krisis Bahan Bakar Minyak

Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terus bergulir disetiap daerah. Tak cukup dengan hanya aksi damai, aksi dengan dibarengi penyegelan hingga penyanderaan truk tangki berisi BBM milik pertamina pun makin marak terjadi. Sebagian aksi tersebut sebagian besar dilakukan oleh mahasiswa atau ormas yang kebanyakan dari anggotanya seharusnya dari kalangan terpelajar.
Bisa jadi , aksi yang mereka lakukan merupakan wujud kekesalan mereka kepada pemerintah yang tidak mampu berbuat banyak menghadapi kenaikan harga minyak dunia. Padahal, tanpa mereka sadari, aksi mereka menyandera truk tangki BBM atau menyerbu SPBU malah semakin menyusahkan masyarakat. Bagaimana tidak? jika akibat tindakan mereka pasokan BBM menjadi tersendat sehingga SPBU tidak dapat melayani konsumen.
Indonesia bukanlah negara penghasil minyak terbesar di dunia. Tidak mengherankan jika Indonesia tidak berdaya ketika harga minyak dunia melonjak naik. Meski bukan negara penghasil minyak, tampaknya Indonesia termasuk negara yang boros dalam menghabiskan minyak karena harga jualnya yang sangat murah.
Harga jual BBM di negara kita menempati urutan ketujuh yang termurah di dunia. Akibatnya, negara menanggung subsidi yang relatif besar karena kebutuhan minyak kita relatif besar, sedangkan produksi minyak nasional tidak cukup untuk memasok kebutuhan minyak nasional.
Pemerintah menetapkan target produksi minyak tahun 2012 sebesar 950.000 barel per hari, sedangkan tahun 2011 sebanyak 945.000 barel per hari. Padahal, produksi rata-rata minyak hanya 904.000 barel per hari. Dengan kondisi yang ada sekarang, laju penggantian cadangan minyak bumi rendah dan menyebabkan cadangan yang ada semakin terkikis oleh kegiatan konsumsi.
Padahal, konsumsi  minyak negara Indonesia sangat tinggi yakni mencapai 1,3 juta barel per hari sehingga pasokan dalam negeri tidak akan pernah cukup. Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia mengimpor minyak dalam jumlah yang besar.
mampukah daya beli masyarakat Indonesia? sepertinya sudah mampu tetapi belum siap.
karena BBM sering dikonsumsi oleh orang yang mampu. bahhh. preketek.
naik angkutan umum lebih hemat, naik sepeda juga oke, ngapain repot.
DEMO juga cuma ditunggangi oleh pihak-pihak yang berkepentingan sendiri. 
 
 

 
 
 
 


 

Senin, 26 Maret 2012

Goa Seplawan "Si Gagah" dari Pojok Wetan Purworejo


Goa Seplawan merupakan salah satu objek wisata di sebelah timur Kabupaten Purworejo yang terletak di barisan perbukitan Menoreh Desa Donorejo, kecamatan Kaligesing. Goa Seplawan ini merupakan objek wisata yang sering dikunjungi saat liburan, tempatnya asyikk,,, brrrrr dinginnya kalau malam.
Tempatnya yang masih asri dan terletak di daerah ketinggian (± 700  mdpl) membuat tempat ini semakin sejuk, sangat direkomendasikan untuk mereka-mereka yang ingin “mengademkan” otak setelah sepekan bekerja. Saran saya, sempatkan hari untuk camping karena di sana ada pendopo dan lapangan yang cukup luas untuk mendirikan tenda. Kalau tidak punya peralatan camping bisa “nebeng” tidur di warung-warung sekitar kok. Adanya kesediaan jaringan listrik yang mempermudah penerangan sehingga tidak perlu membawa lampu-lampu petromaks.
 Malam-malam menikmati pemandangan kota Jogja(Kulon Progo tepatnya) di gardu pandang sangatlah menawan, indahhhnyaaa lukisan sang Maha Kuasa di malam hari, J.  Paginya, jangan lewatkan pula sunrise yang akan membuat pagi kita semakin bersemangat, kita bisa melihat sang mentari muncul dari balik gunung Merapi. Jika cuaca cerah, dari ketinggian seplawan kita juga bisa melihat Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Slamet, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu, serta waduk sermo yang kelihatan jelas samar-samar. Horeeee,,,!!!!!
Belum lengkap rasanya kalau kita tidak Caving alias susur goa, karena yang dijual dalam wisata ini ya Goa Seplawannya. Sebelum masuk goa kita akan melihat sepasang patung yaitu patung Dewa Siwa dan Dewi Parwati serta peringatan-peringatan pembuka sebelum masuk goa. Patung ini adalah arca emas yang ditemukan di dalam goa seplawan dan arca emas ini sekarang sudah tersimpan rapi di Museum Nasional. Di dalam goa sudah ada cukup penerangan, jadi tidak perlu bawa senter, kecuali bagi anda yang ingin susur goa ke kedalaman goa yang tidak ada penerangannya.
Untuk masuk ke pintu Goa Seplawan, kita akan melewati beberapa anak tangga yang sudah dibuat dengan sedemikan rapinya.  Dalamnya Goa Seplawan itu lumayan luas dengan pemandangan stalagmit dan stalaktit yang akan mengeluarkan kilauan yang mengagumkan saat kita memberikan sedikit cahaya, ihirrrr kaya batu permata gitu kilauannya, J. Di dalam Goa Seplawan juga terdapat mata air yang airnya juga dimanfaatkan oleh warga sekitar dan aslinya airnya itu suegeerrr banget, langsung minum juga enak! So jangan takut untuk langsung meminumnya, dijamin rasanya kaya minum air yang baru dikeluarin dari kulkas, brrrrrr, dingin-dingin empuk!!!
Bagi anda yang suka dengan tantangan dan agak sedikit kotor-kotoran serta gelap-gelapan, tidak ada salahnya juga untuk Caving (susur goa) yang lebih dalam lagi. Di sana anda akan menemukan istana lumpur(sebutan dari saya untuk salah satu tempat di dalam goa seplawan ini). Untuk memasukinya anda harus hati-hati karena lorong utama untuk masuknya sangat sempit sehingga harus dengan posisi jongkok saat memasukinya. Semakin masuk ke dalam semakin gelap tetapi lebarnya goa sangat luas, ingat! Perlu bawa senter, head lamp kalau perlu bawa obor supaya bisa melihat keadaan istana lumpur . lumayan tuh kalau masuk ke istana lumpur, bisa sambil maskeran!hehe. keluarnya dari istana lumpur lewat “pintu samping” langsung ketemu sama genangan air, yang lumayan lah buat bersih-bersih sambil renang dalam goa, hahayyy.. aseeekkk.
Jika masih kurang menantang, boleh kok bagi anda yang mempunyai peralatan lengkap seperti peralatan untuk climbing untuk menyusuri kedalaman dan kepanjangan Goa Seplawan, yang katanya sampai ke pantai selatan pulau Jawa. Usut punya usut ada juga yang mencoba caving  kedalaman Goa Seplawan, tapi enggak kembali lagi! Hiii, syeremmmm.
 Bagi anda yang juga suka adrenalin dan mempunyai peralatan climbing yang memadai, anda bisa rapling dan climbing di tebing sebelah timur pendopo, turun ke bawah dai pendopo. Asyikkk lah pokoknyaa. Di bukit sebelah utara, ada tebing dan selama saya memperhatikan tebing itu, ternyata banyak kera putih, tapi saya belum pernah mencapai tebing itu. Hanya memperhatikan! Karena memang medannya yang tidak memungkinkan saya untuk mencapainya!
Kalau anda beruntung, anda bisa bertemu juru kunci Goa Seplawan yaitu Mbah Somo  dan bisa mendengarkan atau minta dijelaskan tentang sejarah Goa Seplawan. Kalau tidak salah di Goa Seplawan juga ada 2 buah makam yang kebetulan juga saya lupa namanya, hehe.
Ohh iya, sebelum pintu masuk ke dalam Goa Seplawan juga ada taman yang di sekelilinganya di bangun kursi-kursi kecil untuk duduk-duduk santaii, hehehe,, #banyak pemuda-pemudi yang pacaran di sana dan tidak sedikit pula pemuda-pemudi yang tidak tahu tempat dan bermesraan seenaknya aja di depan umum# tidak tahu norma blasss, hehe.
Beberapa hal yang terlupakan,,, untuk mencapai Goa Seplawan ya paling enak dan nyaman ya bawa kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Karena, untuk mencapai Goa Seplawan tidak ada angkot yang langsung menuju ke sana, kecuali kalau kita memintanya dan mau membayar lebih. Kalau tidak ya jalan kaki, hehe, paling enak ya jalan dari Curug Siklotok lewat hutan dan kebon warga, hehe. Santai lahh, jalan menuju Goa Seplawan bagus kok. Untuk parkir, area parkirnya luas dan nyaman serta aman. Kalau untuk tiket masuknya tidak mahal kok, enggak nyampe Rp 5.000,00 lah. Enggak seberapa lah dengan pemandangan dan keasrian tempat yang akan kita saksikan. Karena memang tempat ini menyuguhkan pemandangan yang sangat mempesona! Rasah ngeyel! !Coba saja kalau belum pernah :P.
Dan jika anda beruntung lagi, kalau anda berkunjung ke Goa Seplawan pas musim buah duren, buah yang merupakan jenis buah paling enak di dunia, hehe. Anda akan menjumpai pedagang buah duren di sepanjang jalan menuju Goa Seplawan. Asekkkk,,, anda akan mencicipi buah duren yang masih segarr, maklum kan habis jatoh dari pohon langsung dijual, yuuummmyyy …. sueedeeep e rekkk!! keuntungan ganda, kalau anda pintar nawar, anda akan mendapat buah duren yang bagus dengan harga yang murah. Aseeekkkk. J J J

So, masikah anda berfikir untuk melewatkan liburan ke Goa Seplawan?

Pesan saya, jagalah sopan santun (perkataan dan perbuatan) serta buanglah sampah pada tempatnya.

Okresss,,, spookyyy!!!


 Save Our Earth!!!!!!!!!!!!